Back

AUD/JPY Pertahankan Kenaikan Tipis di Atas 92,00 setelah Data Tiongkok yang Optimis dan Yield yang Lebih Lemah

  • AUD/JPY mencetak tren naik tiga hari karena bergerak lebih tinggi setelah data Tiongkok yang optimis.
  • IMP Jasa Caixin Tiongkok melacak data aktivitas lainnya yang mendorong Dolar Australia (AUD).
  • Turunnya imbal hasil obligasi Pemerintah dari level tertinggi multi-bulan mendorong para pembeli AUD/JPY.
  • Inflasi Jepang, Tingkat Pengangguran menurun dan  IMP Australia membaik, angka perumahan memburuk.

AUD/JPY mengambil tawaran beli yang mencetak kenaikan tipis di sekitar 92,15 karena mendukung kenaikan tiga hari beruntun selama Jumat pagi. Dengan demikian, pasangan mata uang ini mendukung data optimis dari pelanggan terbesar Australia, yaitu Tiongkok. Namun, angka-angka yang beragam dari Jepang dan Australia bergabung dengan penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS akna membatasi kenaikan harga.

Meskipun demikian, IMP Jasa Caixin Tiongkok melacak data aktivitas terbaru untuk negara naga ini dengan mencetak angka 55,00 untuk bulan Februari, dibandingkan dengan 50,0 prakiraan pasar dan 52,9 pembacaan sebelumnya.

Di sisi lain, Indeks Harga Konsumen (IHK) Jepang untuk bulan Februari turun ke 3,4% YoY dibandingkan 4,1% yang diperkirakan dan 4,4% sebelumnya, sementara Tingkat Pengangguran juga turun ke 2,4% dibandingkan 2,5% dari prakiraan pasar dan pembacaan sebelumnya. Selain itu, IMP Global S&P Australia untuk bulan Februari dirilis lebih kuat dan membantu para pembeli AUD/JPY untuk mempertahankan kendali. Meskipun demikian, laporan suram dari Pinjaman Rumah Australia dan Pinjaman Investasi untuk Rumah, untuk bulan Januari, tampaknya membatasi harga akhir-akhir ini.

Di tempat lain, ketegangan AS-Tiongkok pada pertemuan Kelompok 20 Negara (G20), di tengah desakan AS untuk menjatuhkan sanksi terhadap negara-negara yang memiliki hubungan kuat dengan Rusia dan membantu Moskow dalam perang melawan Ukraina, sebelumnya telah menekan harga AUD/JPY. Namun, pembicaraan terhadap kemungkinan dimulainya kembali pembicaraan perdagangan Tiongkok-Amerika tampaknya telah mendorong kembali sentimen risk-off setelahnya dan memungkinkan pasangan mata uang ini untuk pulih.

Sementara yang menggambarkan sentimen, imbal hasil 10-tahun turun dua basis poin ke 4,05% sementara imbal hasil bertenor dua tahun berada di kisaran 4,89% pada saat berita ini ditulis. Selanjutnya, Kontrak Berjangka S&P 500 berusaha keras untuk mendapatkan arah yang jelas setelah mengalami pelemahan tipis.

Ke depan, para pedagang AUD/JPY seharusnya memperhatikan imbal hasil obligasi Pemeirntah AS di tengah kalender ekonomi yang sepi menjelang rilis IMP Jasa ISM AS untuk bulan Februari, yang diprakirakan sebesar 54,5 versus 55,2 di bulan Januari. Jika imbal hasilobligasi melanjutkan penurunan terbaru, AUD/JPY mungkin akan mengalami kesulitan untuk naik lebih jauh.

Analisis Teknis

Kecuali memberikan penutupan harian di atas MA 100, di sekitar 92,10 pada saat berita ini ditulis, kenaikan AUD/JPY masih ambigu.

 

Yi, PBOC: Akan Menjaga Nilai Tukar Yuan Tetap Stabil

People's Bank of China (PBOC) Yi Gang mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, "akan menjaga nilai tukar yuan tetap stabil." Kutipan Lainn
अधिक पढ़ें Previous

Analisis Harga USD/CNH: Perbarui Terendah Hari Ini di 6,8900 setelah IMP Jasa Caixin Kuat

Pasangan USD/CNH telah mengalami tekanan jual yang sangat besar dan telah memperbarui level terendah hariannya di 6,8900 di sesi Asia. Yuan Tiongkok t
अधिक पढ़ें Next