USD/CAD Mundur dari 1,3400 karena Indeks USD Lanjutkan Pelemahan, Inflasi AS Diawasi

• USD/CAD telah merasakan tekanan jual setelah pergerakan pemulihan mendekati 1,3400 karena harga minyak mengincar kenaikan.
• Presiden AS Joe Biden tertarik untuk melakukan diskusi terpisah untuk anggaran.
• Jika inflasi AS tetap bertahan, The Fed akan mulai bersiap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Pasangan USD/CAD telah merasakan tekanan jual setelah pemulihan mendekati resistance level bulat 1,3400 di sesi Asia. Aset Loonie ini telah menghadapi tekanan jual karena Indeks Dolar AS (DXY) telah melanjutkan koreksi lebih lanjut ke 101,55 setelah negosiasi pagu utang AS gagal mencapai hasil yang menentukan.

Indeks berjangka S&P500 telah melanjutkan kenaikan yang layak di sesi Asia saat daya tarik Indeks USD sebagai safe-haven menurun. Namun, sentimen pasar secara keseluruhan adalah menghindari risiko karena penundaan hasil plafon utang AS dapat berdampak pada prospek jangka panjang ekonomi AS. Hal ini akan berdampak signifikan pada ekuitas AS.

Presiden AS Joe Biden tertarik untuk melakukan diskusi terpisah mengenai anggaran namun tidak tertarik dengan pemotongan belanja untuk persetujuan kenaikan plafon utang. Pasar mengantisipasi kesepakatan bipartisan antara Gedung Putih dan Partai Republik karena gagal bayar utang AS bukanlah sebuah pilihan.

Karena para delegasi akan bertemu kembali untuk negosiasi plafon utang AS pada hari Jumat, para investor mengalihkan fokus mereka ke rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS. Inflasi utama bulanan terlihat meningkat sebesar 0,4% versus laju sebelumnya sebesar 0,1%. Inflasi tahunan diperkirakan akan tetap stabil pada 5,0% sementara IHK inti yang tidak termasuk harga minyak dan makanan terlihat melemah ke 5,5% dari rilis sebelumnya 5,6%.

Jika inflasi AS tetap bertahan, Federal Reserve (The Fed) akan mulai mempersiapkan kenaikan suku bunga lebih lanjut karena agenda utamanya adalah untuk mencapai stabilitas harga.

Dari sisi minyak, harga minyak mengumpulkan kekuatan untuk rally baru di atas resistance terdekat di $73,50 karena para investor telah mencerna kenaikan suku bunga baru dari The Fed dan Bank Sentral Eropa (ECB). Ke depannya, para investor akan mengawasi persediaan minyak yang akan dilaporkan oleh US Energy Information Administration (EIA) untuk pekan yang berakhir pada tanggal 5 Mei.

Perlu dicatat bahwa Kanada adalah pengekspor minyak terbesar ke Amerika Serikat dan harga minyak yang lebih tinggi akan mendukung Dolar Kanada.