Emas Kembali Koreksi Setelah Data AS Menunjukkan Pesimisme Bercampur dengan Ketakutan Inflasi
- Emas turun setelah data Sentimen Konsumen AS menunjukkan penurunan tajam dalam optimisme dan ekspektasi inflasi lebih tinggi.
- Inflasi yang lebih tinggi dapat membuat suku bunga tetap tinggi, sehingga mengurangi daya tarik Emas yang tidak memberikan imbal hasil.
- XAU/USD yang sedang tren naik, terkoreksi kembali dan memberikan tekanan pada level support utama.
Harga Emas (XAU/USD) terkoreksi kembali, turun setengah persen ke $2.340 pada hari Senin setelah data Sentimen Konsumen AS mengindikasikan suku bunga mungkin tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, sehingga mengurangi daya tarik Emas sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Harga Emas Turun Setelah Data Survei Sentimen Michigan
Harga Emas telah berbalik melemah setelah rilis Survei Sentimen Konsumen University of Michigan pada hari Jumat, yang menunjukkan penurunan sentimen yang mengejutkan sementara pada saat yang sama ekspektasi inflasi lebih tinggi.
Indeks Sentimen Konsumen pendahuluan University of Michigan untuk bulan Mei turun ke 67,4 dari 77,2 ketika para ekonom memprakirakan penurunan yang lebih ringan ke 76,0.
Pada saat yang sama, komponen ekspektasi inflasi jangka panjang naik ke 3,1% dari sebelumnya 3,0%.
Ekspektasi inflasi yang lebih tinggi mengindikasikan Federal Reserve (The Fed) mungkin terus menunda penurunan suku bunga yang sudah diprakirakan. Ini berdampak negatif pada Emas karena suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan opportunity cost memegang Emas dibandingkan dengan aset-aset yang menghasilkan bunga seperti obligasi atau uang tunai.
Analisa Teknikal: Harga Emas Terkoreksi Kembali dengan Tajam
Harga Emas (XAU/USD) kembali terkoreksi setelah rally di awal Mei.
Indikator momentum Relative Strength Index (RSI) bergerak ke wilayah netral selama sesi AS pada hari Jumat setelah overbought, memberikan sinyal jual, dan harga meresponsnya.
Emas telah mencapai level support utama dari tertinggi sebelumnya di $2.350, yang coba ditembusnya. Kalau berhasil bisa saja turun terus.
Grafik 4-Jam XAU/USD
Meskipun pullback, tren dalam jangka pendek mungkin masih bullish, mengindikasikan kemungkinan logam mulia akan berhenti terkoreksi di beberapa titik dan melanjutkan tren naiknya. Namun belum ada tanda-tanda hal tersebut akan terjadi.
Dengan asumsi tren naik berlanjut, target Emas berikutnya adalah di sekitar $2.400, kira-kira di puncak harga tertinggi di bulan April. Penembusan kembali di atas $2.378 tertinggi 10 Mei akan memberikan konfirmasi.
Grafik jangka menengah dan panjang (harian dan mingguan) juga bullish, menambah latar belakang yang mendukung Emas.