Back
15 Oct 2015
USD/JPY: Risiko Sisi Bawah Lahir Kembali - MUFG
FXStreet - Derek Halpenny, Analis Riset di MUFG, menunjukkan bahwa ada risiko sisi bawah yang jelas untuk USD/JPY saat ini dan dengan spread yield 2-tahun AS-Jepang telah jatuh tajam dan ketika itu digabungkan dengan penurunan pasar ekuitas global, masih ada kecenderungan bagi yen untuk naik terhadap dolar AS.
Kutipan Penting
"Apa yang juga berubah secara dramatis yang mungkin memperkuat jenis gerakan ini dalam kondisi pasar yang volatile adalah lompatan besar dalam surplus transaksi berjalan Jepang. Sejak abenomics dan QQE telah berada di tempatnya, transaksi berjalan Jepang telah jatuh tapi telah terjadi perubahan dramatis pada tahun 2015. Pada basis year-to-date, surplus transaksi berjalan Jepang saat ini telah mencapai JPY 11,6 triliun, naik dari JPY155 miliar pada periode yang sama 2014. Jika arus modal mengering maka surplus ini diatur untuk mendukung yen dan bisa berarti kita melihat penguatan lebih lanjut."
"Tidak diragukan lagi BoJ dan pemerintah akan memperhatikan risiko ini mengingat perubahan posisi eksternal Jepang. Kami tetap berpandangan bahwa BoJ tidak akan mengimplementasikan pelonggaran moneter lebih lanjut pada pertemuan 30 Oktober tapi tentu saja penguatan lebih lanjut yen ke ke pertemuan akan mengintensifkan spekulasi tentang perlunya pelonggaran tambahan."
"Namun, kami juga berharap arus keluar investor Jepang untuk bertahan dan mengingat sebagian dari arus ini adalah terkait sektor pemerintah, kami mungkin bisa berasumsi arus keluar tidak akan mengering - yang seharusnya berarti bahwa setiap koreksi lebih rendah di USD/JPY tidak akan berubah menjadi pergerakan menurun berkelanjutan."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
Kutipan Penting
"Apa yang juga berubah secara dramatis yang mungkin memperkuat jenis gerakan ini dalam kondisi pasar yang volatile adalah lompatan besar dalam surplus transaksi berjalan Jepang. Sejak abenomics dan QQE telah berada di tempatnya, transaksi berjalan Jepang telah jatuh tapi telah terjadi perubahan dramatis pada tahun 2015. Pada basis year-to-date, surplus transaksi berjalan Jepang saat ini telah mencapai JPY 11,6 triliun, naik dari JPY155 miliar pada periode yang sama 2014. Jika arus modal mengering maka surplus ini diatur untuk mendukung yen dan bisa berarti kita melihat penguatan lebih lanjut."
"Tidak diragukan lagi BoJ dan pemerintah akan memperhatikan risiko ini mengingat perubahan posisi eksternal Jepang. Kami tetap berpandangan bahwa BoJ tidak akan mengimplementasikan pelonggaran moneter lebih lanjut pada pertemuan 30 Oktober tapi tentu saja penguatan lebih lanjut yen ke ke pertemuan akan mengintensifkan spekulasi tentang perlunya pelonggaran tambahan."
"Namun, kami juga berharap arus keluar investor Jepang untuk bertahan dan mengingat sebagian dari arus ini adalah terkait sektor pemerintah, kami mungkin bisa berasumsi arus keluar tidak akan mengering - yang seharusnya berarti bahwa setiap koreksi lebih rendah di USD/JPY tidak akan berubah menjadi pergerakan menurun berkelanjutan."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **