AS: Biden Mendapatkan Kembali Momentum – ABN AMRO
Bill Diviney, ekonom senior di ABN AMRO, mencatat bahwa setelah periode di mana nominasi calon presiden dari Partai Demokrat kembali terbuka lebar, dukungan untuk Joe Biden tampaknya mendapatkan momentum dalam perjalanan menuju pemilihan pendahuluan, dengan kaukus Iowa berlangsung pada tanggal 3 Februari.
Kutipan Utama
“Menurut situs taruhan Predictit.org, probabilitas tersirat Biden memenangkan nominasi telah meningkat menjadi 43%, naik dari 27% kali ini bulan lalu. Bernie Sanders juga mendapatkan kembali momentumnya, dengan peluang menang 32%, naik dari 19%, menyusul penurunan popularitas saingan sayap kiri Elizabeth Warren. Jajak pendapat menunjukkan Biden juga memiliki peluang terbaik untuk mengalahkan Trump, meskipun pertarungan kemungkinan akan sama ketatnya dengan pemilihan 2016. Memang, meskipun (mungkin bahkan karena) proses impeachment terhadap Presiden Trump, peringkat persetujuannya sebenarnya sedikit meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dari -12 poin di awal November ke -8 poin dalam beberapa hari pertama 2020, menurut RealClearPolitics. Karena itu, sangat tidak mungkin senator Republik akan memberi suara untuk menyingkirkan Presiden Trump ketika proses impeachment Senat dimulai dalam beberapa minggu mendatang (senator Demokrat tidak memiliki cukup angota untuk melakukannya)."
“Pemilihan presiden akan berlangsung kurang dari 10 bulan lagi, pada 3 November. Sementara peringkat persetujuan Presiden Trump saat ini agak lebih buruk daripada Presiden Obama dan Bush Jr sebelum pemilihan masa jabatan kedua mereka, secara historis jarang bagi seorang presiden tidak memenangkan masa jabatan kedua."
“Biasanya, presiden gagal memenangkan pemilihan ulang ketika ada resesi – memang, terakhir kali itu terjadi adalah saat George Bush Sr. dalam pemilihan 1992, ketika AS keluar dari resesi. Mengingat bahwa kasus dasar kami tidak memperkirakan resesi di AS tahun ini, tampaknya sedikit lebih mungkin pada tahap ini Presiden Trump memenangkan masa jabatan kedua."