Korea Selatan: PDB Terlihat Lebih Rendah Akibat COVID-19 – UOB

Ekonom Kelompok UOB, Ho Woei Chen, CFA, mencatat bahwa angka PDB Korea Selatan kemungkinan akan direvisi lebih rendah pada periode berikutnya berdasarkan dampak pandemi virus corona terhadap ekonomi.

Kutipan Utama

“Prospek ekonomi telah melemah secara signifikan dipimpin oleh konsumsi sementara pemulihan investasi terhenti. BOK melihat risiko ekonomi merosot akibat penyebaran COVID-19 yang berkepanjangan dan keterlambatan dalam pemulihan industri semikonduktor. Namun, faktor-faktor yang meringankan termasuk kembalinya normalitas yang lebih cepat dari yang diperkirakan di Tiongkok serta tindakan agresif yang diambil oleh Korea Selatan dan pembuat kebijakan luar negeri.”

“Kami memperkirakan BOK akan memangkas perkiraan pertumbuhan 2020 sebesar 2,1% pada tinjauan prospek berikutnya. Kami mencatat bahwa bank sentral tidak memberikan perkiraan pertumbuhan terbaru dalam pernyataan kebijakan terlampir hari ini. Kami memproyeksikan PDB Korea Selatan menyusut 1,0% pada tahun 2020, yang terburuk sejak Krisis Keuangan Asia ketika menyusut sebesar 5,1%. Kami telah memperhitungkan kontraksi PDB -2,0% y/y di 1Q20 yang kemungkinan akan semakin dalam ke -3,2% di 2Q20 sebelum beberapa stabilisasi di paruh kedua tahun ini. Perkembangan pandemi membentuk ketidakpastian terbesar dalam perkiraan pertumbuhan kami."