GBP/USD Mendaki ke Puncak Baru Sesi, 1,3800 Kembali Terlihat

• GBP/USD menarik beberapa aksi beli pada hari Kamis di tengah pullback moderat USD.
• Ekspektasi Fed hawkish, dorongan risk-off dapat membantu membatasi penurunan USD.
• Pemulihan lebih lanjut apa pun dapat menarik penjual dan gagal lebih cepat.

Pasangan GBP/USD pulih sekitar 25-30 pips dan melesat ke puncak baru harian, di dekat wilayah 1,3780 selama awal sesi Eropa.

Pasangan ini menarik beberapa aksi beli-saat-turun di dekat pertengahan 1,37 pada hari Kamis dan pulih lebih jauh dari terendah dua minggu, di sekitar wilayah 1,3725 yang disentuh di sesi sebelumnya. Pullback sederhana dolar AS mendorong beberapa gerakan short-covering dan membantu pasangan GBP/USD untuk mematahkan penurunan tiga hari berturut-turutnya.

Dorongan risk-off di pasar menyeret imbal hasil obligasi Pemerintah AS lebih rendah dan ternyata menjadi faktor utama yang memberikan beberapa tekanan pada greenback. Meskipun demikian, ekspektasi pengumuman tapering the Fed dalam waktu dekat di 2021 mungkin terus bertindak sebagai pendorong untuk USD dan membatasi sisi atas GBP/USD.

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada hari Rabu menunjukkan bahwa jumlah lowongan pekerjaan mencapai rekor tertinggi baru pada bulan Juli. Laporan itu juga mengungkapkan peningkatan yang stabil dalam jumlah pekerja yang secara sukarela berhenti dari pekerjaan mereka, sebuah tanda kepercayaan di pasar tenaga kerja. Itu, pada gilirannya, mengindikasikan bahwa penurunan tajam dalam perekrutan pada bulan Agustus disebabkan oleh majikan yang tidak dapat menemukan pekerja daripada lemahnya permintaan tenaga kerja.

Itu, bersama dengan komentar hawkish oleh beberapa anggota FOMC, memperkuat spekulasi pasar bahwa the Fed akan mulai mencabut stimulus besar era pandemi dalam waktu dekat. Terlepas dari itu, kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi global – di tengah varian Delta yang menyebar cepat – akan membantu membatasi penurunan safe-haven USD.

Oleh karena itu, pergerakan selanjutnya berisiko gagal lebih cepat di tengah tidak adanya rilis data ekonomi penggerak pasar yang relevan dari Inggris. Sehingga bijaksana menunggu beberapa tindak lanjut aksi beli yang kuat sebelum mengkonfirmasi bahwa pasangan GBP/USD telah mencapai titik terendah dalam waktu dekat dan memposisikan diri untuk apresiasi lebih lanjut.