WTI Perpanjang Pemulihan di Atas $71 di Tengah Selera Risiko, Penundaan Iran

• WTI merebut kembali $71, dengan kenaikan diperpanjang di atas MA 200-hari.
• Penundaan pasokan minyak mentah Iran dan meredanya kekhawatiran Omicron mengangkat emas hitam.
• Fokus pada data API AS dan informasi terbaru covid untuk mencari dorongan perdagangan baru.

WTI (NYMEX futures) di tertinggi enam hari di atas $71, dibantu oleh membaiknya selera risiko di tengah meredanya kekhawatiran terhadap dampak varian baru covid Omicron pada pertumbuhan ekonomi.

Ilmuwan global telah meremehkan efek varian baru, sebagai ringan. Profil pasar risk-on cocok untuk emas hitam yang punya imbal hasil lebih tinggi.

Faktor lain yang mendukung harga minyak adalah penundaan pasokan minyak mentah dari Iran setelah pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran terhenti pada hari Jumat. Pembicaraan akan berlanjut, kata pejabat dari Iran dan Eropa, dengan negosiasi diperkirakan akan dilanjutkan pada pertengahan minggu depan di Wina.

Juga, merebut kembali Moving Average (MA) 200-hari kritis di $69,94 telah memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan pembeli WTI.

Fokus sekarang bergeser ke data stok minyak mentah mingguan AS yang akan dirilis oleh American Petroleum Institute (API) Selasa ini. Namun, tren risiko akan terus menjadi penggerak utama pasar.