AUD/USD: Konfirmasi Wedge Naik, Kehati-hatian sebelum The Fed Membuat Penjual tetap Optimis di Bawah 0,7200

• AUD/USD mengkonsolidasikan penurunan mingguan sebelumnya, yang mundur dari tertinggi intraday akhir-akhir ini.
• Meredanya kekhawatiran terhadap Omicron bergabung dengan persiapan pasar untuk The Fed yang hawkish akan mendukung sentimen risk-on dan imbal hasil, emas baru-baru ini mencetak kenaikan tipis.
• Taruhan hawkish pada RBA mendapatkan traksi setelah data Australia yang lebih kuat pekan lalu.
• IMP  Australia datang lebih lemah, angka aktivitas Markit AS untuk bulan Januari berada dalam fokus.

AUD/USD memangkas kenaikan intraday di sekitar 0,7180, yang naik sebesar 0,08% pada hari ini, menyusul awal yang optimis untuk pekan penting selama awal sesi Asia.

Pasangan AUD ini awalnya mengabaikan IMP Australia Commonwealth Bank (CBA) yang beragam karena pembaruan virus positif. Pergerakan pemulihan terjadi karena harga emas yang lebih kuat sesudahnya. Namun, ketakutan sebelum The Fed dan ketegangan terhadap geopolitik seputar masalah Rusia-Ukraina baru-baru ini membebani harga AUD.

Meskipun demikian, pembacaan awal IMP Manufaktur CBA Januari turun ke 55,3, di bawah perkiraan 55,9 dan 57,4  pembacaan sebelumnya yang direvisi turun, sedangkan IMP Jasa merosot ke wilayah kontraksi dengan angka 45 dibandingkan dengan perkiraan 51,8 dan sebelumnya 55,1.

Di tempat lain, penularan Covid harian di Australia berkurang untuk hari kelima berturut-turut, menjadi sekitar 28.100. Namun, jumlah korban tewas terus meningkat dan menantang para pedagang yang optimis.

Perlu dicatat bahwa Departemen Luar Negeri AS dan Wakil Perdana Menteri Inggris Dominic Raab sama-sama memberikan peringatan atas persiapan Rusia untuk menyerang Ukraina, yang pada gilirannya memperbesar kecemasan terhadap geopolitik.

Di tengah permainan ini, imbal hasil obligasi pemerintah AS berdurasi 10-tahun naik 2,4 basis poin (bp) menjadi 1,77%, setelah membukukan penurunan mingguan pertama dalam lima hari, sedangkan Kontrak Berjangka S&P 500 naik sebesar 0,50% sementara melakukan memulihkan pelemahan minggu sebelumnya di tengah sebagian besar sesi yang tenang ini.

“Pekan lalu kami berpendapat RBA akan mengakhiri pelonggaran kuantitatif pada bulan Februari, meskipun ada ketidakpastian yang disebabkan oleh Omicron. Dengan laporan ketenagakerjaan bulan Desember yang mengonfirmasi bahwa ekonomi menyelesaikan  tahun 2021 dengan momentum yang luar biasa, kami bahkan lebih yakin terkait perkiraan tersebut. Mengingat bagaimana pasar tenaga kerja diselesaikan pada 2021, keputusan eksplisit untuk pindah ke QT kemungkinan akan dibahas untuk pertemuan di bulan Februari,” kata ANZ.

Dengan itu, para pedagang AUD/USD akan memperhatikan Indeks Harga Konsumen (IHK) Australia hari Selasa untuk Kuartal 4, yang diharapkan 1,0% versus 0,8% Kuartal/Kuartal sebelumnya, untuk dorongan baru. Namun, keputusan The Fed terkait kenaikan suku bunga di bulan Maret akan lebih penting untuk diikuti.

Baca: Pratinjau The Fed: Tiga Cara Powell Bisa Keluar dari Pasar yang Dovish, Memberikan Pukulan pada Dolar

Analisis Teknis

Setelah mencatat sejumlah kegagalan untuk melintasi DMA 100, AUD/USD turun di bawah garis support naik dari awal Desember 2021, yang membentuk bagian dari pola bearish wedge naik yang berumur dua bulan.

Mengingat kondisi MACD dan RSI yang suram, para penjual memiliki keunggulan dan kemungkinan akan mendominasi jika menembus level  0,7170.

Meskipun demikian, level acuan 0,7100 akan menjadi support terdekat yang harus diperhatikan oleh para penjual AUD/USD setelah menembus 0,7170.

Sebaliknya, penembusan tegas sisi atas dari level 100-DMA di sekitar 0,7280 bukanlah jalan bebas hambatan bagi para pembeli AUD/USD karena garis support sebelumnya dari Agustus dan garis tren turun dari Mei, masing-masing di sekitar 0,7350 dan 0,7400, akan menantang kenaikan lebih lanjut.