Kapan Laporan Ketenagakerjaan Australia dan Bagaimana Hal Itu dapat Memengaruhi AUD/USD?

Statistik ketenagakerjaan bulan Mei dari Biro Statistik Australia, yang diterbitkan pada pukul 01:30 GMT/8:30 WIB pada hari Kamis, akan menjadi katalis langsung bagi pedagang pasangan AUD/USD .

Konsensus pasar menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran utama dapat mereda menjadi 3,8% dari 3,9% secara musiman yang disesuaikan sedangkan Perubahan Pekerjaan dapat naik menjadi 25 ribu dari 4 Ribu. Selanjutnya, Tingkat Partisipasi juga dapat meningkat menjadi 66,4% dari 66,3% pembacaan sebelumnya.

Selain laporan pekerjaan Australia, rilis triwulanan Buletin Reserve Bank of Australia (RBA) juga akan menjadi penting bagi para pedagang AUD/USD mengingat data yang baru-baru ini beragam dan bias hawkish bank sentral.

Menjelang acara tersebut, analis di Westpac mengatakan,

Terlepas dari permintaan tenaga kerja yang kuat seperti yang dibuktikan oleh lowongan pekerjaan, penggajian mingguan tetap lemah; Oleh karena itu, Westpac mengantisipasi pekerjaan akan meningkat sebesar 5k pada bulan Mei (versus konsensus +25 ribu) dengan risiko yang jelas dari cetakan negatif. Penurunan yang sangat kecil dalam partisipasi harus melihat tingkat pengangguran dibulatkan ke bawah menjadi 3,8% Ekspektasi inflasi MI harus terus bertahan pada tingkat yang tinggi pada bulan Juni.

TD Securities mengatakan,

Data pasar tenaga kerja Mei yang kuat mungkin menyangkut RBA lebih lanjut di bidang upah, dengan percepatan pertumbuhan upah mempersulit perjuangan mereka untuk mengembalikan inflasi ke target. Dengan demikian, kami memperkirakan RBA akan naik lagi sebesar 50 bp pada bulan Juli karena risiko terhadap pertumbuhan upah dari keputusan upah minimum dan pasar tenaga kerja yang sangat ketat.

Bagaimana Data tersebut Dapat Memengaruhi AUD/USD?

AUD/USD melnajutkan kenaikan pasca The Fed, terbesar dalam enam minggu, menuju puncak mingguan di sekitar 0,7050 menjelang laporan ketenagakerjaan Australia untuk bulan Mei. Kenaikan terbaru pasangan barometer risiko dapat dikaitkan dengan suasana pasar yang optimis karena penurunan imbal hasil yang berkelanjutan dan dolar AS.

Dengan itu, data Australia yang baru-baru ini beragam menantang RBA untuk bergerak maju di jalur hawkish-nya. Namun, pergerakan 75 bp terbaru The Fed memungkinkan para pembeli AUD/USD untuk tetap optimis jika laporan lapangan pekerjaan yang dijadwalkan mencetak data optimis.

Mempertimbangkan hal ini, Valeria Bednarik dari FXStreet mengatakan

Skenario penciptaan lapangan kerja yang solid di samping ekspektasi untuk kenaikan inflasi pasti akan menjadi dorongan bagi AUD, apalagi setelah keadaan tenang pasca The Fed. Namun, jika angka pekerjaan mengecewakan dan tekanan inflasi mereda, AUD bisa mengalami penurunan besar.

Secara teknis, AUD/USD bertarung dengan pertemuan resistance jangka pendek di sekitar 0,7030-35, yang terdiri dari beberapa level yang dicatat sejak awal Mei. Mengingat osilator positif baru-baru ini, para pembeli cenderung melewati rintangan langsung dan bersiap untuk menghadapi level 0,7100, asalkan data yang dijadwalkan mendukung kenaikan. Sebaliknya, penurunan dari level terendah Januari di dekat 0,6965 bisa cukup untuk menarik para penjual.

Catatan Penting

Pratinjau Ketenagakerjaan Australia: Penciptaan Lapangan Kerja Dapat Meningkat, tapi Bagaimana dengan Inflasi?

Tentang Perubahan Pekerjaan

Perubahan Pekerjaan yang dirilis oleh Biro Statistik Australia adalah ukuran perubahan jumlah orang yang dipekerjakan di Australia. Secara umum, kenaikan indikator ini memiliki implikasi positif bagi belanja konsumen yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, pembacaan yang tinggi dipandang sebagai positif (atau bullish) bagi AUD, sementara pembacaan yang rendah dipandang sebagai negatif (atau bearish).

Tentang Tingkat Pengangguran

Tingkat Pengangguran yang dirilis oleh Biro Statistik Australia adalah jumlah pekerja yang menganggur dibagi dengan total tenaga kerja sipil. Jika suku bunga naik, menunjukkan kurangnya ekspansi di pasar tenaga kerja Australia. Akibatnya, kenaikan menyebabkan melemahkan ekonomi Australia. Penurunan angka dipandang sebagai positif (atau bullish) bagi AUD, sementara peningkatan dilihat sebagai negatif (atau bearish).